Buku ini dihasilkan dari serangkain riset di beberapa pesantren di Indonesia, dengan perhatian utama pada peran mereka untuk turut memperbaiki kondisi sosial ekonomi masyarakat sekitar. Berdasarkan empat studi kasus, buku ini menganalisa cara-cara pesantren terlibat dengan masyarakat sekitar, menyelidiki konteks dan faktor lokal yang membentuk bentuk keterlibatan (engagement) mereka, dampaknya terhadap reputasi mereka sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, serta hubungan mereka dengan organisasi pemerintah dan non-pemerintah yang menawarkan dukungan atau kerjasama. Buku ini juga menjelaskan kenapa terdapat pesantren yang melakukan aktivitas pelibatan masyarakat (community engagement), sementara ada juga pesantren yang tidak melakukannya. Kajian ini melengkapi tumbuhnya kajian ilmiah atas peran organisasi-organisasi Islam sebagai aktor non-negara dalam penyediaan layanan kesejahteraan dan sebagai agen pembangunan di level akar rumput.