Mengapa ada sebuah isu yang menjadi perhatian media dan publik, dan ada isu lain yang tidak? Mengapa media memberitakan isu dengan cara yang berbeda? Bagaimana isu digunakan oleh publik dalam menilai kebijakan publik? Pertanyaan ini muncul ketika kita bicara mengenai opini publik, lebih khusus posisi media dalam proses pembentukan opini publik. Buku ini membahas mengenai tiga teori terkait media dan opini publik, yakni agenda setting (kemampuan media dalam menciptakan agenda), framing (kemampuan membingkai isu) dan priming (kemampuan mengarahkan pandangan). Tiga teori ini pada awalnya terpisah-pisah, bahkan berbeda satu sama lain. Beberapa ahli kemudian melihat keterkaitan di antara ketiga teori tersebut, dan melihat tiga teori ini bisa dipakai secara bersama-sama dalam menjelaskan proses terbentuknya opini publik. Buku ini juga menjawab tantangan penelitian opini publik di era media digital.

Buku ini menyediakan cara mendasar mempelajari agenda setting, framing, dan priming. Dengan diperkuat kasus dan gambar media yang kuat, buku ini wajib dibaca oleh semua mahasiswa ilmu komunikasi dan mereka yang tertarik menganalisis kinerja media serta pemerhati opini publik. Penulis buku ini memiliki pengalaman teoretik dan empirik yang luas pada semua bidang tersebut.