UPA. PERPUSTAKAAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
No image available for this title
Penanda Bagikan

Text

Kebebasan politik : Mengenal prinsip dasar dalam berpolitik

Pureklolon, Thomas Tokan - Nama Orang;

Kebebasan Politik: Mengenal Prinsip Dasar dalam Berpolitik, berisikan berbagai gagasan penting bagi para penguasa politik, mulai dari suprastruktur politik sampai pada infrastruktur politik. Urat nadi sebuah kekuasaan ditarik begitu kencang dalam perhelatan politik dan bisa menyeret para penguasa politik mengalami kegelapan mata dan bisa buta tersesat di ruang publik.

Eksistensi kebebasan politik bermula pada demokrasi dengan sistem pemerintahan dengan rakyat (demos) selalu berdaulat dalam berpolitik di sebuah negara. Demokrasi bertumpu pada kebebasan dan akar dari demokrasi adalah kebebasan (freedom). Terminologi kebebasan dalam linguistic descriptive sangat terikat pada makna teks yang bermakna positif dan negatif. Sebaliknya, dalam politico-linguistic terminologi kebebasan terikat pada konteks yang dimaknai secara bersama (commune) dalam ruang kepentingan privat (forum internum) di antara pihak yang berpegang teguh pada makna temporal atas hasil konsensus.

Ruang publik (forum extremum) dalam tindakan politik sudah dengan sendirinya teridentifikasi dalam tiga varian utama yakni kehendak bebas, kemampuan untuk melakukan pengadaptasian dan kondisi internal dari siapapun penguasanya. Ketiga poin ini secara inheren terserap dalam budaya kehidupan yang tak pernah absen dari sosok penguasa politik dalam kebebasan politiknya (political freedom).

Kebebasan politik dalam aksentuasinya telah mencapai titik tertinggi dalam sebuah negara karena melampaui ciri-ciri kebebasan dan jenis-jenis kebebasan “yang diterima dan dipahami terlalu demokratis,” atas sebuah kebijakan yang hendak diberlakukan dalam sebuah negara. Kebebasan harus ada batas demarkasinya ketika berhadapan dengan sebuah sistem dalam masyarakat. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang anggotanya bisa diajak berpikir di tengah kebebasan kendati demokrasi politik berakar pada kebebasan itu sendiri.


Ketersediaan
#
My Library (RAK KPS) 323.4 THO k
UPN235391
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
323.4 THO k
Penerbit
Jakarta : Pustaka Obor Indonesia., 2021
Deskripsi Fisik
xviii,181 hlm.: 23 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786236421208
Klasifikasi
323.4
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
KEBEBASAN POLITIK
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPA. PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan UPNVJ merupakan Perpustakaan yang selalu memberikan layanan yang prima kepada pemustakanya dan terus berinovasi serta adaptif terhadap perubahan. 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?