Perangkat lunak (software) berada pada tahap kedewasaan yang menggembirakan. Era software crisis yang menandakan kesulitan teknis pengembangan software, biaya pengembangan yang mahal, serta lambatnya pengembangan sudah sedikit demi sedikit teratasi. Ribuan Blog dan referensi online menjadi acuan pada developer, pengembangan sudah dapat dilakukan oleh personal melalui perangkat bantu yang gratis namun mencukupi, dan hasil pengembangan perangkat lunak kini dapat lebih cepat dipasaran melalui distribusi onlinesehingga tentu memangkas biaya distribusi melalui keping DVD.

Era software krisis yang sudah dilewati, bergeser pada kesadaran sektor bisnis bahwa software adalah "another big thing". Sektor bisnis sebagai penggerak ekonomi mulai menumbuhkan perusahaan dengan bidang pengembangan software(Independent Software Vendor), akademi menghasilkan banyak lulusan TI, organisasi banyak yang mulai menggunakan TI sebagai solusi, serta banyak rekan-rekan kita berlomba menjadi freelance TI. Tantangannya akibat efek tersebut adalah suatu isu kebutuhan terhadap pengembangan cepat dengan kualitas software yang mencukupi. Bila Anda tidak mengembangkan cepat maka rekan Anda yang akan melakukannya, tetapi bila Anda mengembangkan cepat dengan kualitas seadanya maka Anda pun akan terhempas dari persaingan global lewat melalui era internet.

Buku ini adalah buku Hybrid. Buku ini dikatakan hybrid karena di dalamnya terdapat dua komponen utama yakni komponen akademis dan komponen praktis. Buku ini akan menjawab bagaimana mengembangkan suatu perangkat lunak dengan cepat dan berkualitas melalui kerangka kerja Distributed eXtreme Programming (GXP). GXP lahir dari sekumpulan paper akademis yang dibuktikan secara empiris melalui implementasi di berbagai proyek perangkat lunak yang penulis lakukan. GXP juga lahir sebagai suatu kerangka kerja dinamis yang memungkinkan perencanaan, proses konstruksi, dan perawatan softwarememiliki skalabilitas dari tingkat personal hingga tingkat global (banyak tim, terpisah dari berbagai negara).

Buku ini akan membahas mengenai proses rekayasa perangkat lunak dari ujung ke ujung. Pembaca akan diarahkan dalam suatu cerita bertajuk analisis yang diadopsi dari kisah nyata mengenai berbagai hal yang mungkin dan tidak dimungkinkan dilakukan dalam rekayasa perangkat lunak. Selain bercerita pembaca juga akan diajak berpetualang melalui serangkaian rekomendasi praktis di tiap tahap rekayasa perangkat lunak melalui studi kasus pengembangan aplikasi klien. Pembaca akan dipandu langkah demi langkah dari mulai menyusun tim, melakukan perencanaan rilis, melakukan unit testing, hingga strategi distribusi perangkat lunak.