Salah satu definisi politik yang sangat dominan di dunia Barat adalah dimaknai sebagai “kekuasaan” yaitu kemampuan pemegangnya memeras pemenuhan atau ketaatan individu-individu lain terhadap kehendaknya atas dasar apa pun, kekuasaan telah dijadikan absolut dan berkuasa. Kekuasaan semacam itu nyaris tidak dapat berdampingan dengan kemungkinan-kemungkinan kebebasan dan nasib manusia. Akibatnya, kekuasaan negara berkembang pada tingkat yang tak dapat dibatasi, dalam kebanyakan kasus, mengantarkan pada penundukan masyarakat, manipulasi pemikiran dan budaya mereka dan bangkitnya negara- negara fasis dan otoriter (Bertrand, 1948). Pemikiran dan definisi seperti di atas, yang lebih banyak digambarkan secara pejoratif sebagai hasil dari konseptualisasi Barat, tidak memiliki relevansi dengan politik yang dikonseptualisasikan dalam Islam. Buku ini merupakan usaha cerdas dari penulisnya yang mencoba memberikan suatu elaborasi akademis tentang politik dalam perspektif Barat di satu sisi dan perspektif Islam di sisi lainnya secara sekaligus. Kajian perbandingan semacam ini masih sangat langka, sebab selama ini jika kita ingin mendapatkan informasi dan kajian Ilmu Politik Barat di satu sisi dan Ilmu Politik Islam di sisi lainnya, harus membaca buku yang berbeda, bukan dalam satu buku yang sudah dirancang secara komprehensif dalam satu buku, inilah kelebihan buku ini. Hemat kami selaku kolega sesama akademisi buku yang ditulis Prof. Dr. H. Hatamar Rasyid, M.A. selaku pemegang sertifikat pendidik Ilmu Politik ini sangat bagus menjadi rujukan mata kuliah Ilmu Politik, Administrasi Negara dan mata kuliah terkait lainnya, baik di perguruan tinggi negeri dan swasta dan juga layak dibaca oleh peminat umum dari masyarakat dalam upaya menambah khazanah pengetahuan tentang politik, hak asasi manusia dan ilmu negara, dalam perspektif Barat dan Islam.