Ketika diberi pertanyaan sederhana tentang kecenderungan global, seperti berapa persen populasi dunia yang tinggal dalam kemiskinan dan kenapa populasi dunia bertambah, kita kerap memberikan jawaban yang salah. Bahkan simpanse yang menjawab secara acak memberikan lebih banyak jawaban benar dibandingkan guru, jurnalis, bankir investasi, dan pemenang Nobel.

Factfulness menawarkan penjelasan mengapa hal itu terjadi. Ada sepuluh naluri yang mengalihkan perspektif kita—dari kecenderungan untuk membagi dunia menjadi dua kelompok (semacam versi kita dan mereka) sampai cara kita mengonsumsi media dan melihat kemajuan. Factfulness akan mengubah cara kita melihat dunia, memampukan kita merespons krisis dan peluang yang dibawa oleh masa depan.

Dari Pendahuluan:

Factfulness adalah buku tentang dunia dan bagaimana dunia sesungguhnya. Factfulness juga buku tentang Anda, dan mengapa Anda (serta hampir setiap orang yang pernah saya jumpai) tidak memandang dunia sebagaimana sesungguhnya. Factfulness bercerita tentang apa yang dapat Anda perbuat dalam hal ini, dan bagaimana buku ini akan menjadikan Anda merasa lebih positif, tidak begitu stres, dan lebih mempunyai harapan sewaktu melangkah keluar dari tenda sirkus untuk kembali ke dunia.

Jadi, bila Anda lebih berminat untuk menjadi benar alih-alih melanjutkan hidup dalam gelembung Anda; bila Anda bersedia mengubah wawasan Anda tentang dunia; bila Anda siap untuk berpikir kritis menggantikan kebiasaan bereaksi secara naluriah; dan bila Anda merasa rendah hati, ingin tahu, dan siap untuk dibuat takjub—silakan melanjutkan membaca buku ini.