Yunani kuno, baik dipandang dari perspektif historis maupun mitologisnya, tiada habisnya menjadi bahan diskusi. Dari sudut pandang historis, bangsa Yunani, baik Sparta maupun Athena, adalah adalah bangsa yang secara aktif berperan menentukan hitam putihnya wilayah di seantero Laut Tengah. Di satu pihak, Sparta dengan pemerintahan oligarkhi militer dan Liga Peloponessos-nya mampu menancapkan supremasi militer di semenanjung Peloponessos dan di seputar laut Aegea. Sedangkan di lain pihak, Athena mampu mengembangkan mentalitas pemerintahannya secara demokratis, meskipun sesungguhnya polis ini pun cenderung mengarah kepada otoritas militer yang hegemonis melalui pembentukan Konfederasi Delia.

Dari sudut pandang mitologis, orang-orang Yunani kuno menyembah sosok dewa-dewi yang secara esensial tidak ada bedanya dengan bangsa-bangsa lain di seluruh belahan dunia karena mereka menjadi bagian dari dunia kuno yang pada umumnya melakukan praktik-praktik keagamaan yang bersifat primitif. Aspek-aspek keagamaan dalam mentalitas bangsa Yunani kuno dijalankan secara integral dengan aspek-aspek kehidupan sosio-politis mereka. Jadi dalam jangka waktu yang sangat lama, orang Yunani kuno telah mentransformasikan dewa-dewi mereka menjadi sosok divinitas yang mampu mengakomodasikan harapan dan keinginan mereka. Lewat buku ini, saya akan mengajak Anda lelanglang buana memasuki alam pikiran bangsa Yunani kuno, yakni bagaimana mereka memikirkan alam semesta, dan bagaimana mereka merespon segala misteri kehidupan yang ada di sekitar mereka.