Image of Nilai kemanusiaan versus imperialisme : implementasinya bagi kepemimpinan dalam masyarakat multikultural

Artikel Ilmiah Nasional

Nilai kemanusiaan versus imperialisme : implementasinya bagi kepemimpinan dalam masyarakat multikultural



Tidak Tersedia Deskripsi


Ketersediaan

wawaMy Library (Rak J)Tersedia

Informasi Detil

Judul Seri
Abstrak: Tulisan ini mengasumsikan bahwa penciptaan nilai yang merupakan dasar dari kepemimpinan masa depan bertumpu kepada karakteristik masyarakat local. Nilai-nilai baru yang tercipta didefenisikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan kehormatan manusia dan masyarakat local didefenisikan sebagai komunitas yang ada di dalam imperialisme. Hal tersebut dibandingkan dengan masyarakat eropa yang telah mengalami perubahan sosial linear, dari masyarakat agraris, colonial, dan berakhir dengan era pasca industrialisasi Realitas yang ada didekati dari sudut pandang Hannah Arendt. Dia mengatakan bahwa Deklarasi Hak Asasi Manusia adalah pencapaian akhir dari budaya kontemporer dan dimulainya era tatanan sosial yang baru. Imperialisme telah berakhir dan Perang Dunia II telah usai. Pada kenyataanya, Deklarasi Hak Asasi Manusia adalah akhir dari imperialisme lama dan simbol dari dari kelahiran imperialisme lama dan simbol dari kelahiran imperialisme kontemporer
No. Panggil
-
Penerbit : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
-
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
July 2008, Volume 3
Subyek
Info Detil Spesifik
halaman 131-178
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya