Abstrak : Mengingat resiko kegagalan pembayaran memiliki implikasi yang sangat besar, maka tulisan ini berusaha untuk meneliti tentang pengukuran resiko kegagalan bayar pada perusahaan yang sahamnya ditransaksikan di Bursa Efek Indonesia dengan menggunakan model Merton yang telah dikembangkan. Dari pengukuran tersebut, akan didapatkan estimasi kemungkinan default perusahaan-perusahaan dalam Indeks LQ45. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa perusahaan yang ada di dalam industry perbankan umumnya mempunyai probabilitas default lebih tinggi diantaranya perusahaan industry lain.