Text
Mengayuh negeri dengan cinta
Mengurusi negeri tidak seperti mengurus benda mati yang diam, tidak juga seperti mengurusi tumbuhan dan hewan. Negeri, di samping harus menunjukkan kemajuan pertumbuhan (seperti tumbuhan yang menghasilkan buah-buahan segar), juga harus sanggup terus menerus melaju mengikuti perkembangan zaman yang berubah secara kompleks. Maka mengelola negeri dapat disamakan dengan kegiatan 'mengayuh'
Mengayuh adalah mengarahkan gerak negeri ke masa depan, melewati naik turunnya perjalanan kehidupan. Mengayur negeri adalah menggerakkan seluruh warga dengan seluruh persoalannya agar sanggup menempuh jarak, menuju cita-cita...
Buku ini merupakan refleksi seorang bupati muda (38 tahun) di tengah-tengah kesibukannya mengurusi negeri. Buku ini berisi renungan, informasi masalah negeri ini (dengan Purwakarta sebagai model lndonesia), gagasan-gagasan yang belum terlaksana.
Tidak tersedia versi lain