Text
Radio : the untold stories
RADIO siaran di Indonesia, khususnya Jawa Barat memiliki sejarah panjang. Sebelum menjadi media bisnis, radio juga merupakan media yang efektif untuk alat perjuangan sesuai dinamika politik Indonesia, sejak masa penjajahan hingga saat ini. Dari lembaran historis terungkap di Bandung Selatan pernah tumbuh dan berkembang Radio Malabar yang konon sebagai media komunikasi pemerintah Hindia Belanda di Indonesia dengan pemerntah Belanda di Nederland.
Bandung juga dikenang dalam catatan sejarah negeri ini sebagai kota yang menghebohkan, karena menyebarluaskan kabar proklamasi kemerdekaan kepada dunia. Saat itu, Pegiat radio bernama Sakti Alamsyah menyiarkan berita Kemerdekaan Indonesia dari penjajahan melalui siran Radio Republik Indonesia (RRI) Bandung. Teks Naskah Proklamasi Kemerdekaan RI yang dibacakan itu, terpantau masyarakat di Jawa Barat dan di berbagai pelosok Nusantara, bahkan hingga penjuru dunia. Sampai saat ini radio diakui sebagai penyampai informasi dan alat promosi yang efektif.
Selain berfungsi sebagai pemberi informasi kepada masyarakat melalui kegiatan jurnalistik, radio dianggap efektif sebagai alat promosi yang bias dimanfaatkan secara komersial melalui kegiatan advertising. Karena fungsinya sebagai alat promosi secara komersial inilah, tidak sedikit para pemilik usaha radio siaran bisa hidup sejahtera, bahkan bisa melebarkan sayap bisnisnya dengan membuat usaha lain yang sejenis maupun bisnis di luar media.
Usaha untuk menghidupkan radio dari masa ke masa tidak terlepas dari kreativitas para insan radio yang menjadikan radio siaran dapat memiliki beragam format acara sehingga bisa dinikmati masyarakat pendengarnya.
Tidak tersedia versi lain