Text
Akuntansi perbankan islam : teori dan praktik
Akhir-akhir ini perkembangan ekonomi Islam pada umumnya dan perbankan Islam pada khususnya mengalami dinamika yang cukup tinggi. Sebagai suatu ilmu, ekonomi Islam saat ini mengalami kebangkitannya. Karenanya wajar jika saat ini kajian mengenai keduanya (ekonomi Islam dan perbankan Islam) tersebar di mana-mana dan berjalan sangat intens.
Buku Akuntansi Perbankan Islam: Teori dan Praktik memiliki perbedaan dalam bahasan atau kajiannya, yakni diawali dengan pembahasan aspek fikih muamalah untuk memperkuat argumentasi pemikiran atau perspektif yang digunakan, kemudian diikuti pemahaman produk perbankan, baru dibahas aspek akuntansinya dengan memberikan contoh-contoh transaksinya. Dalam menjelaskan produk, beberapa akad diberi ilustrasi skemanya untuk mempermudah pemahaman. Contoh-contoh transaksi berbagai akad atau produk, nuansa atau rasa “Islamic banking”-nya sangat terasa. Dengan pola bahasan seperti ini agar konten akuntansi perbankan Islam lebih terjaga kemurniannya dalam aspek syariahnya, dan tentu saja tetap mempertimbangkan kejelasan produk serta aspek keilmuan akuntansinya.
Setidaknya ada dua pemikiran yang unik yang disampaikan dalam buku ini, yaitu produk Multijasa yang tidak menggunakan akad Ijarah untuk membantu nasabah yang membutuhkan layanan kesehatan dan pendidikan, padahal dalam fatwa DSN MUI disebutkan adanya produk Multijasa dengan diperbolehkan menggunakan akad Ijarah. Demikian pula bagi para praktisi yang telah menggunakan produk Multijasa dengan akad Ijarah untuk membantu nasabah yang membutuhkan layanan pendidikan dan kesehatan. Penulis yang menawarkan perspektif berbeda terhadap produk pembiayaan Istishna. Penulis membandingkan antara akad Istishna dan akad Samsarah. Kajian sejenis ini jarang dilakukan pada buku-buku lainnya, sehingga penyajian buku ini menjadi lebih menarik.
Tidak tersedia versi lain