Text
Kebijakan ekonomi : regulasi, institusi, konstitusi
Pemerintah selalu punya banyak opsi menyusun kebijakan ekonomi untuk mengatasi persoalan. Pilihan kebijakan itu bisa jadi berbeda dengan pikiran banyak orang (ekonom), namun itu tidak masalah sepanjang memiliki tautan dengan akar persoalan yang terjadi dan proyeksi tujuan yang ingin dicapai dalam jangka panjang. Jika model kebijakan itu yang dipilih, maka pemerintah dinilai mempunyai agenda besar yang hendak dicapai. Sebaliknya, apabila kebijakan ekonomi yang disusun terlepas dari kaitan dengan masalah, apalagi dengan perencanaan jangka panjang yang telah dibuat, maka pemerintah lebih menafkahi kepentingan pragmatis jangka pendek. Selain itu, proses pengambilan keputusan selalu tidak pernah berlangsung dalam ruang steril, namun dipenuhi dengan pertarungan kelompok kepentingan. Itu sebabnya produksi kebijakan kerap bukan bentuk dari solusi, tetapi penyelesaian (settlement).
Buku ini mengulas kebijakan ekonomi dan analisis kebijakan pemerintah. khususnya dalam 20 tahun terakhir, pada isu-isu pokok saja (misalnya perkara anggaran, kemiskinan, ketimpangan, pangan, energi, moneter, tenaga kerja, dan liberalisasi). Pada ujung buku dibuat 2 bab yang memuat harapan: tersusunnya sistem ekonomi dan rumusan arah pembangunan masa depan. Berpijak pada pemahaman itu, buku ini tidak akan mengupas teori-teori ekonomi, namun lebih kepada mengeksplorasi latar kebijakan dan hasil pelaksanaannya. Jika di dalam deskripsi dijumpai ragam referensi, maka lebih ditujukan untuk memberi penguat atau menambah perspektif atas ulasan yang diberikan. Semoga para mahasiswa, ekonom, ilmuwan sosial. pengambil kebijakan, dan masyarakat dapat memanfaatkan buku ini sebagai alternatif gagasan soal kebijakan ekonomi di Indonesia.
Tidak tersedia versi lain