Text
Filsafat hukum Islam : paradigma filosofis mengais kebeningan hukum Tuhan
Filsafat merupakan induk dari setiap ilmu, di samping juga Al-Qur’an dan Sunah, sehingga semua disiplin ilmu yang lain akan membutuhkannya sebagai landasan pijak. Demikian juga kajian ilmiah yang terdapat dalam buku Islam, akan ditemukan hakikat, seluk-beluk, dan sumber pengetahuan yang mendasarinya. Dengan demikian, buku ini tidak lepas dari kajian apa hakikat hukum Islam itu (ontologi), bagaimana basis teoretis hukum Islam (epistemologi), dan tentu saja ilmu harus melingkupi sebuah nilai, orientasi utama, yakni maqasid syari’ah (aksiologi). Diharapkan, dengan pendekatan filsafat tersebut dapat keluar dari ortodoksi, bagian dari ortodoksi itu adalah otoritas pemahaman fikih yang rigid.
Buku Filsafat Hukum Islam: Paradigma Filosofis Mengais Kebeningan Hukum Tuhan, memiliki kekhasan tersendiri yang jarang terdapat dalam buku sejenis, di antaranya; pertama, sistematika buku ini dirancang sesuai dengan kurikulum matakuliah filsafat hukum Islam di semua perguruan tinggi agama Islam, baik negeri maupun swasta, sehingga dapat dengan mudah diakses oleh mahasiswa maupun peminat kajian serupa; kedua, pada tingkat epistemologi buku ini banyak menghadirkan integrasi dengan ilmu-ilmu modern; ketiga, menyuguhkan banyak contoh dengan pendekatan falsafati mengenai kasus hukum Islam yang terdapat di masyarakat. Oleh karena itu, buku ini merupakan salah satu karya yang sangat penting dijadikan rujukan oleh mahasiswa maupun peminat kajian.
Tidak tersedia versi lain