Text
Cinta si segala musim : berani menghadapi setiap musim dalam hubungan percintaan
"Berani Menghadapi Setiap Musim dalam Hubungan Percintaan" “Bagaimana caranya untuk tidak kecewa dengan pasangan?” Tentu saja jawabannya adalah sebaik apa pun pasanganmu, sesehat apa pun hubungan kalian, rasa kecewa tidak terelakkan untuk muncul. Terkadang ada ekspektasi bahwa suatu hubungan nantinya hanya akan berisi kebahagiaan. Bisa jadi tebersit juga rasa takut sebelum memulai hubungan. Takut adalah emosi yang wajar, tapi bukan berarti kita jadi diam di satu titik, tidak maju. Sejatinya, setiap hubungan pasti ada risikonya. Setiap musim yang sedang kita hadapi dalam hubungan percintaan pastinya memiliki plus minus. Musim gugur yang melambangkan toxic relationship mungkin memberikan status dan kenyamanan tetapi juga membahayakan kesehatan mental dan fisik. Musim dingin yang menggambarkan masa putus cinta dapat memberikan kebebasan tetapi juga harus dihadapi dengan emosi sedih yang intens. Pada musim hujan yang menyimbolkan masa single, Teman CS memiliki keleluasaan untuk berkontemplasi, namun jika terlena dengan kesendirian maka dapat tidak bergerak maju atau bahkan tidak belajar di masa tunggu tersebut. Dalam musim semi yang melukiskan keindahan jatuh cinta, ada euforia dan suntikan harapan baru yang artinya juga harus kembali membuka diri dan saling belajar memahami di hubungan yang baru. Kemudian, musim panas mengilustrasikan durasi hubungan yang sudah cukup lama sehingga intrik dan konflik mulai bermunculan, di mana pasangan perlu belajar mempertahankan kehangatan dan mencari solusi terbaik dari sebuah permasalahan. “To Love is to risk, therefore to love is to be brave”. Untuk dapat memiliki keberanian tentu kita harus membekali diri dengan persiapan. Harapannya, informasi di dalam buku ini dapat menjadi amunisi yang cukup untuk dapat mempersiapkan Teman CS dalam menghadapi setiap musim yang nantinya harus dihadapi dalam hubungan percintaan. Selamat berani mencinta dan membangun relasi sehat bahagia. Cinta Setara adalah komunitas yang dibangun di tahun 2018. Founder Cinta Setara adalah para psikolog klinis yang memiliki concern terhadap hubungan romantis, yakni Ahastari Nataliza, Pingkan C.B. Rumondor, Rena Masri, Rebeka Pinaima, dan Sri Juwita Kusumawardhani.
Tidak tersedia versi lain