Text
Bitter sweet mengapa kesedihan dan kehilangan justru membuat diri kita utuh
Dalam karya besarnya yang baru, pengarang buku laris dan fenomenal Quiet bercerita tentang kedahsyatan pandangan bittersweet terhadap hidup, dan mengapa selama ini kita buta sekali tentang nilainya yang istimewa.
Kondisi bittersweet adalah kecenderungan untuk menunjukkan kerinduan, kesedihan mendalam, dan dukacita; sebuah kesadaran akut atas berlalunya
waktu; dan kegembiraan dahsyat yang memesona ketika menyaksikan keindahan dunia. Pemahaman ini mengakui bahwa terang dan gelap, kelahiran dan kematian—pahit dan manis—senantiasa berpasangan. Apabila kita pernah ingin tahu mengapa kita menyukai musik sedih…
Apabila kita menemukan penghiburan atau inspirasi dalam masa sulit…
Apabila kita bereaksi kuat terhadap musik, seni, alam bebas, dan kecantikan…
Maka barangkali, kita sedang mengalami kondisi pikiran bittersweet.
Cain menunjukkan bagaimana kondisi bittersweet menghadirkan kekuatan tersembunyi yang memudahkan kita mengubah kepedihan baik pribadi maupun kolektif menjadi sesuatu yang bernilai. Apabila kita tidak mengakui sakit hati kita sendiri, katanya, kita tanpa sadar mengungkapkannya kepada orang lain melalui penganiayaan, penjajahan, atau penelantaran. Namun jika kita sadar bahwa semua orang tahu—atau akan tahu—bahwa mereka mengalami kehilangan dan penderitaan, kita dapat saling berbela rasa.
Pada masa ketika banyak orang tidak harmonis dan mengalami kecemasan, Bittersweet menyatukan kita dengan cara-cara yang mendalam dan di luar
dugaan.
Tidak tersedia versi lain