Text
Karmawibanggha Borobudur
Karmawibanggha, adalah salah satu relief yang dipaparkan pada Kamadhatu atau kaki candi Borobudur. Yang menarik relief setelah diciptakan, kemudian ditutup Kembali, sehingga tidak dapat dilihat oleh peziarah candi. Sesuai dengan agama Budha mashab Mahayana, relief tersebut intinya tentang ajaran karma yang di dalamnya terkait dengan nafsu dan bersifat hina, sehingga ditutup dimungkinkan agar tidak jadi contoh perbuatan umat. Ajaran Karmawibanggha menurut para ahli, adalah didasarkan pada kitab Mahakarmavibangha dan Karmavibanghopadesa yang semula berbahasa sansekerta kemudian disalin ke dalam Bahasa Pali dan Cina. Manuskrib tersebut pernah ditemukan oleh Jendral Kaesar Sham Sare anak raja Nepal Chandra Sham Sare, kemudian diterjemahkan oleh Sylvain Levi ke Bahasa Perancis dan N.J. Kroem ke bahasa Belanda. Menurut N.J. Kroem sebagai purbakalawan HindiaBelanda, ternyata ajaran dalam Mahakarmavibangha dan Karmavibhangopadesa banyak yang sama dengan Karmawibanggha Borobudur. Sampai Indonesia merdeka, agama Budha yang diakui adalah mashab Teravada, sehingga ajaran Karmawibanggha juga masih berlanjut sampai sekarang, sebagaimana yang dibahas dalam buku ini.
Tidak tersedia versi lain