UPA. PERPUSTAKAAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Model dan strategi komunikasi pembangunan partisipatif
Penanda Bagikan

Text

Model dan strategi komunikasi pembangunan partisipatif

Indah Sulistiani - Nama Orang;

Pemberdayaan sebagai upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat dapat dilakukan, melalui proses penyadaran kepada mereka terhadap situasi dan kondisi lingkungan, kebutuhan, keinginan dan kemampuan. Penyadaran dapat dilakukan melalui proses dialog di antara pihak yang terkait dalam proses pembangunan, sehingga akan tercipta pemahaman dan pengertian yang membentuk kesadaran di antara pihak-pihak yang berdialog baik individu, masyarakat, lembaga dan pemerintah (Freire, 1970). Pelaksanaan dialog dalam program pemberdayaan merupakan bentuk komunikasi dialogis di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembangunan masyarakat.

Upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Ditindaklanjuti dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Desentralisasi Urusan Pemerintahan dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Desentralisasi Fiskal.

Melalui undang-undang ini, pemerintah daerah dan masyarakat memiliki kewenangan menentukan arah pembangunan dengan pendekatan desentralisasi. Sesuai dengan karakteristik daerah dan karakteristik masyarakat. Hal ini berbeda dengan konsep pendekatan pembangunan sebelum era reformasi tahun 1998, yang lebih mengedepankan pendekatan sentralistis dalam pelaksanaan pembangunan. Pemerintah dan masyarakat daerah kurang memiliki peluang dalam menentukan arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat.

Buku ini menyajikan sekelumit gamparan program pemberdayaan masyarakat dalam perspektif komunikasi pembangunan melalui penerapan komunikasi pembangunan partisipatif. Dengan mengambil contoh pada penerapan program pemberdayaan masyarakat yang berbasis komunitas di pedesaan (community based development) di Papua. Komunikasi dipandang memiliki peran penting dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, meski bukan satu-satunya penyebab keberhasilan namun ketidaktepatan komunikasi dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan masyarakat.


Ketersediaan
#
My Library (RAK KPS) 659. 2 IND m
UPN233805
Tersedia
#
My Library (RAK I) 659. 2 IND m
UPN233806
Tersedia
#
My Library (RAK I) 659. 2 IND m
UPN233807
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
659. 2 IND m
Penerbit
Yogyakarta : Deepublish., 2023
Deskripsi Fisik
viii, 74 hlm. : 23 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786230259746
Klasifikasi
659. 2
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
Edisi revisi
Subjek
HUBUNGAN MASYARAKAT
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPA. PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan UPNVJ merupakan Perpustakaan yang selalu memberikan layanan yang prima kepada pemustakanya dan terus berinovasi serta adaptif terhadap perubahan. 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?