Text
Karakter batak : masa lalu, kini, dan masa depan
Akhir dari dinasti dinyatakan berdasarkan wafatnya Raja Sisingamangaraja X, beliau dipancung oleh tentara Padri di Bakkara tahun 1819. Adalah pemuka masyarakat di Tarutung, Silindung, Raja Pontas Lumbantobing yang tegas menuntut bangso Batak untuk mengikuti dan menyesuaikan diri dengan adanya perubahan zaman. Perubahan itu menuntut perubahan bangso Batak secara prinsipal. Beliau mengatakan perubahan karakter dan eksistensi bangso Batak adalah penyesuaian dan perubahan untuk menjadi orang yang berilmu dan beragama. Sehingga semua penduduk dituntut untuk Bersekolah agar berilmu dan Beragama agar beriman dan berbudaya. (John Pidel Pasaribu).
Tidak tersedia versi lain