Text
Kebebasan politik : Mengenal prinsip dasar dalam berpolitik
Kebebasan Politik: Mengenal Prinsip Dasar dalam Berpolitik, berisikan berbagai gagasan penting bagi para penguasa politik, mulai dari suprastruktur politik sampai pada infrastruktur politik. Urat nadi sebuah kekuasaan ditarik begitu kencang dalam perhelatan politik dan bisa menyeret para penguasa politik mengalami kegelapan mata dan bisa buta tersesat di ruang publik.
Eksistensi kebebasan politik bermula pada demokrasi dengan sistem pemerintahan dengan rakyat (demos) selalu berdaulat dalam berpolitik di sebuah negara. Demokrasi bertumpu pada kebebasan dan akar dari demokrasi adalah kebebasan (freedom). Terminologi kebebasan dalam linguistic descriptive sangat terikat pada makna teks yang bermakna positif dan negatif. Sebaliknya, dalam politico-linguistic terminologi kebebasan terikat pada konteks yang dimaknai secara bersama (commune) dalam ruang kepentingan privat (forum internum) di antara pihak yang berpegang teguh pada makna temporal atas hasil konsensus.
Ruang publik (forum extremum) dalam tindakan politik sudah dengan sendirinya teridentifikasi dalam tiga varian utama yakni kehendak bebas, kemampuan untuk melakukan pengadaptasian dan kondisi internal dari siapapun penguasanya. Ketiga poin ini secara inheren terserap dalam budaya kehidupan yang tak pernah absen dari sosok penguasa politik dalam kebebasan politiknya (political freedom).
Kebebasan politik dalam aksentuasinya telah mencapai titik tertinggi dalam sebuah negara karena melampaui ciri-ciri kebebasan dan jenis-jenis kebebasan “yang diterima dan dipahami terlalu demokratis,” atas sebuah kebijakan yang hendak diberlakukan dalam sebuah negara. Kebebasan harus ada batas demarkasinya ketika berhadapan dengan sebuah sistem dalam masyarakat. Masyarakat yang sehat adalah masyarakat yang anggotanya bisa diajak berpikir di tengah kebebasan kendati demokrasi politik berakar pada kebebasan itu sendiri.
Tidak tersedia versi lain