UPA. PERPUSTAKAAN

  • Beranda
  • Informasi
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Takhta Kerajaan -Kerajaan  Jawa : Kemelut Kekuasaan Raja- Raja Jawa
Penanda Bagikan

Text

Takhta Kerajaan -Kerajaan Jawa : Kemelut Kekuasaan Raja- Raja Jawa

Dewi Lestari - Nama Orang;

Sekitar abad 7 M Jawa telah mengenal kehidupan bernegara. Tercatat sekitar 196 tahun kehidupan bernegara berada di Jawa bagian Tengah. Sekitar abad 9 M, kehidupan bernegara mulai pindah ke wilayah Jawa bagian Timur. Di Jawa Timur kehidupan bernegara terjadi selama 500 tahun.¹ Selama waktu yang panjang, raja juga telah mengalami pergantian., baik diganti secara mewariskan atau diganti dengan cara kudeta. Semua itu menjadi halal untuk dilakukan dalam mendapatkan takhta kerajaan.

Memperebutkan kursi kekuasaan raja seringkali membuat seorang gelap mata. Tidak bisa membedakan antara hubungan kekeluargaan atau permusuhan. Semua menjadi sama. Dia yang ikut serta dalam rebutan kursi kekuasaan raja akan dianggap sebagai musuh. Begitu pun dengan dia yang mengganggu dalam rebutan kursi kekuasaan raja juga dianggap sebagai musuh. Sedangkan, dia yang membantu dalam rebutan kursi kekuasaan raja, maka ia adalah teman.

Kursi kekuasaan raja menjadi penting untuk diperhatikan karena menjadi raja adalah prestise tertinggi dalam kehidupan bermasyarakat. Seorang yang jadi raja akan dihormati dan dipuja oleh banyak orang. Selain itu, ada anggapan bahwa raja adalah wakil Tuhan. Menjadi raja maka menjadi pembesar yang memiliki kedudukan penuh dalam semua hal.

Buku ini seperti sebuah catatan kecil tentang runtuhnya kerajaan-kerajaan di Jawa. Mulai dari Kerajaan Medang hingga Mataram Islam yang pecah menjadi Surakarta dan Yogyakarta. Kisah rebutan, dan perilaku barbar seolah-oleh menjadi tabiat raja-raja Jawa pada masa itu. Banyak dari mereka yang mengawini banyak wanita, dan berebut takhta kerajaan. Bagaimanakah para raja-raja Jawa bertahta dan memerintah? Semuanya dijelaskan dengan runtut di dalam buku ini.


Ketersediaan
#
My Library (R) 959.8 DWI t
UPN242336
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
959.8 DWI t
Penerbit
Jogjakarta : Anak Hebat Indonesia.., 2023
Deskripsi Fisik
x , 267 hlm ; 20 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
9786234009002
Klasifikasi
959.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
Sejarah Indonesia
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
-
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

UPA. PERPUSTAKAAN
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

Perpustakaan UPNVJ merupakan Perpustakaan yang selalu memberikan layanan yang prima kepada pemustakanya dan terus berinovasi serta adaptif terhadap perubahan. 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?