Text
Komunikasi antarbudaya: dalam perspektif periklanan kreatif
Manusia dan budaya merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan sehari-hari, oleh karena itu manusia menyatakan dan berperilaku tidak terlepas dari nilai-nilai yang mereka anut berdasarkan budaya yang terjadi di lingkungan sekitar dan di dalam kehidupannya sehari-hari, baik itu nilai spiritual (keagamaan) maupun nilai-nilai sosial dan budaya. Nilai-nilai sosial dan budaya tersebut merupakan hasil interaksi antara individu dengan anggota masyarakat lainnya, yang kemudian mewujud dalam berbagai bentuk budaya seperti artefak, seni, upacara-upacara, bahasa, ataupun nilai-nilai. Nilai-nilai yang diyakini tersebut biasanya akan menentukan apa yang dianggap baik dan buruk oleh seseorang, keluarga, kelompok maupun masyarakat di sekitarnya, sehingga pada akhirnya akan menjadi referensi dalam kedekatan maupun perilaku di kesehariannya. Dalam konteks pemasaran maupun periklanan, budaya dapat dilihat sebagai suatu aspek makro yang mempengaruhi pengambilan keputusan individu seorang konsumen. Dalam melakukan komunikasi antarbudaya atau komunikasi lintas budaya, hampir semua orang menganggap yang merupakan asumsi budaya paling umum, bahwa kita semua adalah sama. Asumsi ini tidak sepenuhnya salah, namun pada saat yang sama kita menunjukkan bahwa kita telah mengabaikan kesadaran budaya mengenai hakikat perbedaan budaya
Tidak tersedia versi lain