Text
Keterlibatan stakeholder dalam penerapan kawasan tanpa rokok
Buku Sosiologi berjudul Buku Keterlibatan Stakeholder dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok merupakan karya Wahyuti, dkk. Sekarang ini, gaya hidup merokok menjadi sesuatu yang lumrah bagi sebagian orang. Padahal asap rokok memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Merokok dan terpapar asap rokok memiliki risiko yang tidak jauh berbeda. Asap rokok juga menjadi salah satu faktor penyebab kematian pada anak-anak dan orang dewasa. WHO mengatakan bahwa cara efektif untuk mengurangi paparan asap rokok adalah dengan menciptakan lingkungan bebas asap rokok. Selain menciptakan lingkungan bebas asap rokok, diperlukan juga rancangan undang-undang bebas asap rokok untuk memperkuat larangan merokok di lingkungan-lingkungan tertentu.
Pada dasarnya, tidak ada batas aman dalam hal jumlah paparan asap rokok. Oleh karena itu, pengadaan smoking area dan area bebas asap rokok harus lebih diperjelas lagi. Dibutuhkan kerja sama dari pemerintah, stakeholder, dan masyarakat luas demi mewujudkan lingkungan bebas asap rokok yang sehat.
Berikut Daftar Isi Buku Sosiologi berjudul Buku Keterlibatan Stakeholder dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, diantaranya:
Prolog : Menimbang Kepatuhan Masyarakat Dan Keterlibatan Stakeholder Dalam Penerapan Kawasan Tanpa Asap Rokok
Kepatuhan Masyarakat Dan Keterlibatan Stakeholder Dalam Penerapan Kawasan Tanpa Rokok
Identifikasi Kepatuhan Masyarakat Dan Keterlibatan Stakeholder Dalam Menerapkan Kawasan Tanpa Asap Rokok
Persiapan Wilayah Bebas Asap Rokok
Kepatuhan Masyarakat Dan Keterlibatan Stakeholder Dalam Menerapkan Kawasan Tanpa Asap Rokok
Peran Kekuasaan Dan Keterlibatan Masyarakat Dalam Peningkatan Kepatuhan KTR
Tidak tersedia versi lain