Text
Etnofarmasi: Warisan pengethuan tentang pengobatan tradisional
Buku Etnofarmasi: Warisan Pengetahuan tentang Pengobatan Tradisional merupakan karya Ahmadi Emir, Pupung Ismayadi dan Revika Rachmaniar. Indonesia adalah negeri dengan kekayaan alam yang melimpah, sebuah anugerah besar yang berpotensi untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Sebagai negara dengan keanekaragaman hayati yang luar biasa, Indonesia memiliki sumber daya tanaman obat yang tidak hanya berkhasiat, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi bahan baku obat asli Indonesia melalui penelitian yang terus menerus sampai dengan hilirisasi hasil penelitian. Buku ini menyajikan uraian mengenai pengobatan tradisional sebagai salah satu alternatif pengobatan. Indonesia adalah negara yang memiliki sumber keanekaragaman hayati (mega-centre of biodiversity) terbesar di dunia setelah Kongo dan Brazil. Dari total sekitar 40.000 jenis tumbuhan obat yang telah dikenal di dunia, disinyalir 30.000 berada di Indonesia. Tumbuhan obat-obatan tersebut sudah banyak digunakan di Indonesia dan sudah menjadi bagian dari budaya sejak berabad-abad yang lalu. Beberapa dari tumbuh-tumbuhan ini dapat dimanfaatkan di bidang pengobatan. Salah satu ilmu farmasi yang digunakan untuk mempelajari penggunaan obat dan cara pengobatan dengan menggunakan bahan-bahan alam disebut dengan etnofarmasi. Etnofarmasi menjadi bagian dari ilmu pengobatan masyarakat tradisional sudah terbukti secara empiris melalui pembuktian-pembuktian ilmiah dapat menemukan atau mengembangkan senyawa obat baru. Berikut Daftar Isi Buku Farmasi yang berjudul Buku Etnofarmasi: Warisan Pengetahuan tentang Pengobatan Tradisional,
Tidak tersedia versi lain