Text
Menyingkap trauma bangsa: luka sejarah Indonesia dan jalan menuju pemulihan jiwa
Ingatan kolektif sebuah bangsa tak hanya dibangun oleh kemenangan,
tapi juga oleh luka. Indonesia, dengan sejarah panjang penjajahan, kekerasan, bencana, dan konflik, menyimpan jejak trauma yang masih terasa hingga hari ini—baik di tubuh masyarakat maupun di relung-relung sunyi kenangan yang tak sempat diucapkan. Buku ini menghadirkan telaah lintas disiplin tentang trauma sejarah Indonesia—dari Peristiwa 1965, Tragedi Mei 1998, konflik antaragama dan sosial, hingga bencana alam yang mengguncang jiwa kolektif—turut menyelami bagaimana individu dan komunitas berusaha bertahan, membangun makna, dan menyembuhkan diri. Ditulis oleh para akademisi, praktisi, dan penyintas, buku ini menyatukan suara-suara yang mencoba memahami, mengurai, dan menyembuhkan luka.
Tidak tersedia versi lain