Text
Esai tentang masalah -masalah kebangsaan
Dari Literasi Kecerdasan Intelektual Menuju Umat Berkemajuan
Waras pada akal identik dengan kecerdasan intelektual, sementara Budi Mulia adalah akhlakul karimah. Faktor keduanya diperlukan manusia berkeadaban dan berkemajuan
Tujuannya adalah bangunlah badanya dan bangunlah jiwanya untuk Indonesia raya, Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafu . Dalam Buku “Esai Tentang Masalah- masalah Kebangsaan” ini penulis menggaris bawahi terkait pembangunan fisik dan jiwa yang semestinya harus sejalan. Tidak boleh ada timpang, fisiknya terbangun baik, tetapi jiwanya tidak. Karena fisik dan mental itu adalah ibarat kongsi dua unsur yang tidak boleh berpecah, yaitu kongsi akal dan qalbu. Rusaklah kalau sampai terjadi pecah kongsi antara akal dan qalbu. Rusak akal yaitu kecerdasan ada tetapi tidak mambawa manfaat. Begitu juga kalau rusak qalbu atau hati akan celaka karena orang akan menjadi tidak jujur dll.
Dalam buku kumpulan tulisan ini menjelaskan berbagai masalah kebangsaan yang dimulai dari kematangan berfikir baik dibidang demokrasi, politik, hukum hingga pendidikan, ekonomi, sosial budaya dan hubungannya dengan negara- negara diluar Indonesia.
Selain membangkitkan literasi masyarakat tentang berbagai isu yang berkembang juga masyarakat kita lebih memiliki daya tahan menghadapi gelombang godaan negatif kemajuan digital.
Salam literasi menuju masyarakat berkeadaban dan berkemajuan!
Tidak tersedia versi lain