Text
Penjajahan atas palestina dan posisi indonesia
Buku ringkas ini membahas sejarah penjajahan Israel atas Palestina serta aneka alasan mengapa Indonesia sejak 1945 hingga saat ini terus mempertahankan politik luar negeri yang berpihak kepada Palestina. Baik itu kepada kemerdekaan maupun pembentukan Negara Palestina yang berdaulat. Politik luar negeri suatu negara selalu dilandasi kepentingan nasional dari negara yang menjalankannya. Sehubungan dengan konsep kepentingan nasional maka terdapat kepentingan yang bersifat materialistic dan non-materialistic. Terkait dua sifat dari kepentingan nasional ini maka buku ini fokus pada pencarian jawaban atas dua proposisi. Pertama, bahwa dukungan Indonesia atas kemerdekaan Palestina sejalan dengan kepentingan nasional Indonesia. Hal ini sangat masuk akal karena hanya tinggal Palestina saja bangsa peserta Konferensi Asia Afrika 1955 di Bandung yang belum memperoleh kemerdekaannya. Kedua, bahwa 7 (tujuh) rezim yang pernah berkuasa di Indonesia–sejak Sukarno hingga Joko Widodo, seluruhnya memberikan dukungan atas kemerdekaan Palestina dari Israel, kendati pun bukan tanpa perbedaan penekanan antara satu rezim dengan rezim lainnya. Untuk MENELAAH apakah kedua proposisi yang menjadi inti penulisan buku ini, maka diperlukan teori. Teori tidak lain merupakan seperangkat proposisi yang telah mengalami momen pembuktian sehingga diharapkan mampu menjelaskan fenomena tertentu yang memiliki konteks serupa.
Tidak tersedia versi lain