Abstrak :
Akses ke energi, khususnya sumber daya modern seperti listrik, adalah kunci dalam setiap jenis pembangunan dan pengembangan potensi seseorang. Menggunakan data sensus penduduk BPS 2010 dan angka kemiskinan energi Kementerian ESDM, diperkirakan terdapat sekitar 80 juta jiwa (33,4%) penduduk Indonesia masih miskin energi. Upaya pengentasan kemiskinan energi tidak dapat dilepaskan darai ketahanan energi nasional. Sebab itu, diperlukan strategi dan kebijakan nasional yang melibatkan semua pemangku kepentingan untuk fokus pada upaya pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan sambil mengurangi ketergantungan pada BBM. Berdasarkan hasil kajian didapatkan bahwa dibutuhkan strategi pentahapan target pencapaian energi dan orkestrasi nasional untuk mencapai tujuan akhir berupa terjaminnya ketahanan energi, dientaskannya kemiskinan energi dan tercapainya komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi GRK 26% pada 2020.